Sunday 22 June 2014

Tahap Awal dalam Menggambar Wajah

mohon di maklum ya jika bahasa yang digunakan dalam menjelaskan tidak dipahami, karena saya sendiri belajar otodidak dan tidak menekuni pendidikan khusus di seni menggambar. Step By Step atau langkah-langkah orang dalam membuat gambar itu beda-beda pasti setiap orang, menurut saya. Khususnya yang saya akan bahas adalah menggambar wajah.

Dulu, waktu saya belum sebagus sekarang gambarnya saya selalu memulai gambar wajah dari mata, menurut saya mata itu paling penting dalam karakter seseorang. Setelah kedua mata selesai lalu hidung, kemudian mulut, ketiga itu deh pokoknya menurut saya yang membangun karakter wajah seseorang. Setelah mata hidung dan mulut sudah dibuat baru kemudian membentuk wajahnya. Sebagai contoh coba perhatikan misalnya gambar dibawah ini.



Jangan lanjut ke step selanjutnya jika step yang ini belum benar atau belum mirip. Setelah sudah proporsional, baru mulai coba mewarna coba arsir, coba tebalkan pensilnya, hitam putih menggunakan pensil graphic ataupun pensil warna ataupun media apa aja terserah yang anda gunakan. kalau saya baru bisa menggambar dengan pensil, karena baru itu saja yang dicoba. 

Bisa juga dimulai dengan membentuk wajah, atau badan dahulu, untuk menentukan seberapa banyak ruang dalam kertas yang kita gunakan untuk portrait yang akan kita gambar. Setelahnya baru mata, hidung, mulut dan seterusnya. Yang terpenting jika sudah mulai arsir lebih baik arsirlah dari bagian paling atas kiri kemudian ke kanan sampai bawah, agar gambar yg sudah jadi tidak tersentuh oleh tangan kita.  Karena tidak semua foto portrait yang kita gambar menghadap kedepan, mungkin cara dibawah ini bisa lebih mudah kamu ikuti untuk membuat anatomi, jujur saja saya belum pernah mengikuti cara ini. Foto dibawah ini saya ambil dari instagram salah satu Idola saya yaitu Master Veri Apriyatno





Sketch Afgan, sketch saya yang ketiga, semenjak saya coba belajar tentang terang - gelapnya, pas coba arsir. Dulu-dulu soalnya gak pernah diarsir klo gambar, kaya gambar belum jadi. Kurang hitam ya lukisan afgan nya, kurang tegas, kurang gelap bagian jidat. Ketika sudah mulai arsir. Harus cerdas saja mempertimbangkan warna, cerdas dalam mengukur kadar gelap terang.

pokoknya sekarang yang bisa saya lakukan dengan belajar ngelukis sendirian ini.. harus sering banyak banyak nge sketch aja, coba-coba aja terus mengikuti rasa sulit, nikmati prosesnya. Gak ada yang singkat, sekalipun orang itu punya bakat, gak ada yang bim salabim langsung jago langsung jadi master. butuh proses. entah berbulan-bulan, entah bertahun-tahun. Lama-lama juga terbiasa dan jadi gampang. Aamiin

oke kapan-kapan saya share lagi cara lain atau contoh lainnya.. bye :)